KEADILAN SOSIAL - Kekuasaan harus dibarengi dengan keadilan sosial. Ilustrasi: net


SAREKATRAKYAT.COM - Di tengah masa yang penuh ketidakpastian dan perubahan sosial yang cepat, generasi muda mulai menunjukkan ketertarikan yang lebih serius terhadap dunia politik. Ini bukan sekadar kebangkitan; ini adalah seruan untuk bertindak. Dalam era di mana suara mereka semakin penting, tantangan serta peluang yang dihadapi generasi ini layak untuk dijelajahi secara mendalam.

Politik bukan lagi urusan orang dewasa. Generasi muda telah merasakannya dan berupaya mengambil peran aktif. Mereka tidak lagi berpuas diri dengan menjadi penonton, melainkan berambisi untuk menjadi pemain utama dalam panggung politik. Namun, itu bukan tanpa rintangan. Saat mereka berusaha untuk terlibat, mereka dihadapkan pada tumpukan tantangan yang bisa membuat frustrasi.

Salah satu tantangan utama adalah kurangnya pendidikan politik. Meskipun informasi melimpah di era digital ini, tak selalu mudah bagi generasi muda untuk memilah yang benar-benar bermanfaat. Sekolah mungkin tidak memberikan pendidikan cukup tentang sistem politik, dan ini meninggalkan banyak yang harus mereka pelajari sendiri. Ketika mereka mencari informasi, sering kali mereka dihadapkan pada berita palsu dan propaganda yang mengaburkan fakta.

Ancaman dari disinformasi adalah tantangan lain yang perlu diwaspadai. Di media sosial, berita dapat menyebar dengan kecepatan cahaya, dan sayangnya, bukan semua informasi akurat atau dapat dipercaya. Generasi muda harus cerdas dalam memilih sumber informasi dan kritis terhadap apa yang mereka baca. Ini adalah tanggung jawab yang besar bagi mereka, terutama ketika pilihan yang mereka buat dapat mempengaruhi masyarakat secara luas.

Namun, di balik semua tantangan ini, terdapat peluang besar. Generasi muda memiliki akses yang tak terbatas terhadap teknologi dan media sosial. Dengan alat ini, mereka dapat dengan cepat menyebarkan ide, mobilisasi massa, dan mengorganisir aksi. Ini adalah senjata ampuh yang dapat digunakan untuk mendorong perubahan. Misalnya, gerakan iklim global yang dipimpin oleh remaja seolah menegaskan bahwa mereka tidak hanya peduli, tetapi juga siap untuk berjuang demi masa depan mereka.

Penting untuk dicatat bahwa generasi muda kini lebih terhubung daripada sebelumnya. Di dunia di mana berbagai isu seperti kesetaraan, keadilan sosial, dan perubahan iklim semakin mendominasi diskursus publik, mereka berbicara dengan lantang dan memperjuangkan hak-hak yang seharusnya didapatkan. Mereka berjuang untuk dunia yang lebih baik, dan dalam perjalanan itu, mereka menemukan bahwa politik bukan hanya tentang pemimpin yang terpilih, tetapi juga tentang bagaimana setiap individu dapat melibatkan diri dan membuat suara mereka didengar.

Keterlibatan politik di kalangan generasi muda adalah sebuah hasil dari kesadaran sosial yang semakin meningkat. Seiring dengan meningkatnya ketidakpuasan terhadap kebijakan yang ada, mereka menyadari bahwa mereka memiliki kekuatan untuk memengaruhi keputusan yang akan memengaruhi hidup mereka. Bukan hanya sekadar untuk masa kini, tetapi lebih kepada warisan bagi generasi mendatang.

Bagi banyak orang tua dan pemimpin, ini mungkin terasa menakutkan. Ketika generasi muda mulai menghujani mereka dengan pertanyaan-pertanyaan rumit dan menuntut pertanggungjawaban, terlihat jelas bahwa satu hal telah berubah: ketidakacuhan bukan lagi pilihan. Sistem yang ada dipaksa untuk beradaptasi, atau berisiko kehilangan dukungan dari pemilih muda yang cerdas dan kritis ini.

Namun, tantangan dan peluang ini juga mendatangkan konsekuensi sosial yang tidak bisa diabaikan. Gen Z dan Milenial, yang tidak pernah tahu dunia tanpa internet, membawa cara pandang baru yang kadang kala bertentangan dengan valuasi tradisional. Mereka berupaya untuk menegosiasikan ruang yang lebih inklusif, tetapi dalam prosesnya, mereka menghadapi backlash dari generasi yang lebih tua. Perdebatan tentang nilai-nilai, cara-cara berdemokrasi, dan hak asasi manusia sering kali menemui jalan buntu, karena kedua belah pihak merasakan kekhawatiran terhadap masa depan yang berbeda.

Bagi generasi muda, inilah saatnya untuk tidak hanya bermimpi, tetapi juga beraksi. Gerakan politik bukan lagi sesuatu yang hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu. Partisipasi mereka dapat terjadi di setiap sudut kehidupan—dari kampus hingga jalanan, dari tempat kerja hingga komunitas. Semuanya menjadi bagian dari gerakan yang lebih besar untuk mendobrak batas dan membawa perubahan.

Dengan keberanian dan komitmen yang mereka tunjukkan, generasi muda sedang membentuk masa depan politik negara ini. Tidak ada yang bisa menghalangi semangat mereka, dan jika harapan dapat dilihat, ada harapan yang bersinar cerah melalui inisiatif mereka. Mereka bukan hanya menginginkan perubahan; mereka mewajibkan itu. Energi, kreativitas, dan determinasi yang ditunjukkan oleh generasi ini membuka jalan bagi inovasi yang tak terduga dan solusi baru untuk masalah yang sudah menahun.

Saat kita menyaksikan perjalanan luar biasa ini, penting bagi kita semua untuk mendukung dan menyimak. Mungkin kita akan terkejut bahwa masa depan tidak seseram yang kita bayangkan, melainkan penuh potensi yang jika dikelola dengan benar, dapat membawa manfaat bagi kita semua. Politisi, pemimpin, dan setiap warga negara perlu menyadari dan menghargai bahwa generasi muda bukan lagi hanya pemilih masa depan, tetapi perumus kebijakan yang saat ini. Dan inilah waktunya untuk mendengarkan mereka. (SR/BM)

Share this article
The link has been copied!